Aksi Cinta Bumi tanam 7.000 mangrove dalam Hari Menanam Pohon

Aksi Cinta Bumi tanam 7.000 mangrove dalam Hari Menanam Pohon

Di tengah kekhawatiran akan terus menurunnya populasi pohon di Indonesia, sebuah aksi nyata dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Mereka melakukan penanaman 7.000 bibit mangrove dalam perayaan Hari Menanam Pohon.

Aksi yang diberi nama “Aksi Cinta Bumi” ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan ekosistem mangrove yang semakin terancam akibat perambahan lahan dan kerusakan lingkungan. Mangrove memiliki peranan penting dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir, seperti mengurangi erosi pantai, menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut, serta sebagai penyerap karbon dioksida.

Penanaman pohon mangrove ini dilakukan di beberapa lokasi pantai yang terpilih, dimulai dari pesisir utara hingga selatan. Para peserta aksi cinta bumi terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang peduli terhadap lingkungan.

Dalam sambutannya, salah satu koordinator aksi ini menyampaikan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Dengan melakukan aksi nyata seperti menanam pohon, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar kita. Mari kita jaga bumi ini bersama-sama agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” ujarnya.

Para peserta aksi juga turut diajak untuk ikut merawat pohon yang telah ditanam, dengan cara melakukan pemeliharaan rutin seperti penyiraman dan pemupukan. Diharapkan dengan adanya aksi ini, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dapat semakin meningkat di masyarakat.

Tentunya, aksi penanaman pohon ini hanya merupakan langkah awal dalam upaya pelestarian lingkungan. Diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk terus menjaga kelestarian alam demi kesejahteraan bersama. Semoga aksi cinta bumi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan.