Apa itu Monkeypox? Kenali gejala dan ciri-ciri cacar monyet

Monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang menyerang manusia dan hewan primata, seperti monyet. Virus ini pertama kali ditemukan di Afrika Tengah pada tahun 1970-an dan sejak itu telah menyebar ke beberapa wilayah di Afrika dan Amerika. Meskipun kasus Monkeypox pada manusia jarang terjadi, namun penyakit ini tetap menjadi perhatian karena gejalanya mirip dengan cacar.

Gejala Monkeypox umumnya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu, pada kulit juga dapat terjadi ruam merah yang berisi cairan dan muncul di seluruh tubuh, mirip dengan cacar. Gejala biasanya muncul dalam waktu 5-21 hari setelah terinfeksi virus Monkeypox.

Ciri-ciri cacar monyet juga meliputi adanya bercak-bercak kecil di kulit yang kemudian berkembang menjadi lepuhan berisi cairan. Lepuhan ini kemudian pecah dan membentuk kerak yang akan mengering dalam beberapa minggu. Selain itu, penderita juga dapat mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terinfeksi.

Pencegahan Monkeypox dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi, dan mengikuti imunisasi yang disarankan oleh tenaga medis. Pengobatan untuk Monkeypox umumnya meliputi pemberian obat-obatan untuk meredakan gejala dan mencegah infeksi sekunder.

Meskipun Monkeypox merupakan penyakit yang jarang terjadi, namun penting bagi kita untuk mengenali gejala dan ciri-cirinya agar dapat segera melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat kontak dengan hewan yang terinfeksi virus Monkeypox. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit Monkeypox.