Djarum Foundation kembali mengangkat keindahan kebaya dalam karya sinematografi yang memukau. Melalui proyek film pendek terbaru berjudul “Kebaya di Balik Tabir”, Djarum Foundation berhasil menampilkan kebaya sebagai busana tradisional Indonesia yang mempesona.
Film pendek ini menggambarkan proses pembuatan kebaya secara detail, mulai dari pemilihan kain, desain, hingga proses penjahitan yang rumit. Dengan teknik sinematografi yang apik, film ini berhasil menyorot keindahan dan keunikan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
Selain itu, Djarum Foundation juga menghadirkan narasi tentang makna kebaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kebaya bukan hanya sekadar busana, namun juga simbol dari keindahan, keanggunan, dan kebanggaan akan warisan nenek moyang.
Dalam film pendek ini, Djarum Foundation juga menampilkan berbagai macam kebaya dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga memperkaya penonton mengenai keberagaman budaya dan keindahan busana tradisional Indonesia.
Djarum Foundation sendiri merupakan lembaga yang berkomitmen untuk melestarikan budaya Indonesia melalui berbagai kegiatan seni dan budaya. Melalui proyek-proyek seperti “Kebaya di Balik Tabir”, Djarum Foundation berhasil mengangkat dan mempromosikan keindahan kebaya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia.
Dengan demikian, film pendek “Kebaya di Balik Tabir” bukan hanya sekadar karya seni visual yang memukau, namun juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam. Semoga karya-karya seperti ini terus dapat menginspirasi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.