Hasil Pra-Rakornas jadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan
Pada bulan Februari lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Pra-Rakornas di Yogyakarta. Acara ini merupakan acara persiapan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dihadiri oleh para pelaku pariwisata dari seluruh Indonesia.
Hasil Pra-Rakornas ini ternyata menjadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan yang sangat penting untuk pengembangan pariwisata di Indonesia. Melalui acara ini, Kemenparekraf berhasil menghimpun berbagai ide dan gagasan inovatif dari para pelaku pariwisata, baik dari pemerintah maupun swasta.
Salah satu hasil dari Pra-Rakornas ini adalah rencana untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pariwisata berkelanjutan merupakan konsep pariwisata yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan potensi pariwisata secara maksimal tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal.
Berbagai langkah konkret akan diambil untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendorong penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan di sektor pariwisata. Selain itu, pengelolaan limbah dan pengurangan plastik juga akan menjadi fokus utama dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
Tak hanya itu, pemberdayaan masyarakat lokal juga akan menjadi salah satu strategi penting dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata, diharapkan pariwisata dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat lokal dan membantu dalam mengentaskan kemiskinan.
Dengan adanya aksi transformasi pariwisata berkelanjutan yang diinisiasi melalui Hasil Pra-Rakornas, Indonesia diharapkan dapat menjadi destinasi pariwisata yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Para pelaku pariwisata diharapkan dapat bekerja sama untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan ini dan menjaga kelestarian alam dan budaya Indonesia.