Dokter penyakit dalam menegaskan bahwa mengompol bukanlah kondisi wajar bagi lansia. Mengompol atau sering disebut dengan istilah enuresis merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat mengendalikan kandung kemihnya secara baik, sehingga urine keluar tanpa disadari. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak, namun jika terjadi pada lansia, hal ini seharusnya menjadi perhatian serius.
Mengompol pada lansia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan kesehatan seperti infeksi saluran kemih, diabetes, hingga gangguan prostat pada pria. Selain itu, faktor psikologis seperti stres juga bisa memicu terjadinya enuresis pada lansia.
Dokter penyakit dalam menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab dari mengompol pada lansia. Selain itu, pengobatan yang tepat juga perlu diberikan sesuai dengan penyebabnya. Misalnya, jika mengompol disebabkan oleh infeksi saluran kemih, maka pemberian antibiotik akan diperlukan. Sedangkan jika disebabkan oleh gangguan prostat, maka penanganan yang sesuai dengan kondisi tersebut perlu dilakukan.
Tak hanya itu, dokter juga menyarankan agar lansia yang mengalami mengompol untuk melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti mengurangi konsumsi cairan sebelum tidur, melakukan latihan otot panggul, dan menghindari konsumsi alkohol dan kafein yang dapat merangsang produksi urine.
Dengan pemahaman yang baik mengenai kondisi mengompol pada lansia, diharapkan dapat membantu dalam penanganan dan pencegahan kondisi ini. Konsultasikan dengan dokter penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi yang lebih serius. Semoga lansia dapat tetap menjalani kehidupan yang sehat dan berkualitas.