Kapolres Flores Timur, AKBP Teguh Kurniawan, telah memastikan bahwa keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi terjaga dengan baik. Erupsi yang terjadi pada tanggal 29 November 2021 telah menyebabkan sejumlah korban dan kerugian di wilayah sekitar gunung tersebut.
Dalam upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolres Flores Timur telah melakukan berbagai langkah preventif dan responsif. Diantaranya adalah dengan mendirikan posko pengungsian, memberikan bantuan logistik dan medis kepada korban, serta melakukan patroli keamanan di sekitar lokasi erupsi gunung.
Selain itu, Kapolres juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan, untuk memastikan bahwa bantuan dan perlindungan kepada korban erupsi Lewotobi dapat berjalan dengan lancar.
AKBP Teguh Kurniawan juga menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak dalam menangani bencana alam seperti ini. “Kita harus bersatu dan saling membantu dalam situasi darurat seperti ini. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan korban erupsi Gunung Lewotobi,” ujarnya.
Meskipun situasi di wilayah tersebut masih dalam kondisi darurat, namun Kapolres Flores Timur optimis bahwa dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, keamanan korban erupsi Lewotobi akan tetap terjaga dengan baik. Semua pihak diharapkan dapat bersatu dan saling mendukung dalam upaya penanganan bencana alam ini.