Psikolog: Ubah perilaku anak bukan dengan hukuman fisik

Psikolog: Ubah perilaku anak bukan dengan hukuman fisik

Perilaku anak seringkali menjadi perhatian utama bagi orangtua. Bagaimana cara mengubah perilaku anak yang mungkin dianggap tidak baik atau tidak pantas? Salah satu cara yang sering dipilih oleh beberapa orangtua adalah dengan memberikan hukuman fisik kepada anak. Namun, psikolog menyarankan agar perilaku anak tidak diubah dengan cara tersebut.

Hukuman fisik seperti memukul, menampar, atau mengancam anak dapat memberikan dampak yang buruk pada perkembangan anak. Menurut psikolog, hukuman fisik hanya akan menimbulkan rasa takut dan kebencian pada anak, bukan mengajarkan anak untuk memahami kesalahan yang telah dilakukan. Selain itu, hukuman fisik juga dapat membuat anak merasa rendah diri dan tidak berani untuk berekspresi.

Psikolog menyarankan agar orangtua menggunakan pendekatan yang lebih bijaksana dalam mengubah perilaku anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan konsekuensi yang tepat dan bermanfaat bagi anak. Misalnya dengan memberikan pujian atau reward ketika anak melakukan hal yang baik, serta memberikan penjelasan dan pembinaan ketika anak melakukan kesalahan.

Selain itu, orangtua juga perlu menjadi contoh yang baik bagi anak. Jika orangtua sering menggunakan hukuman fisik untuk mengubah perilaku anak, maka anak juga akan meniru perilaku tersebut dan menganggap bahwa hukuman fisik adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

Dengan pendekatan yang lebih positif dan bijaksana, diharapkan anak dapat belajar mengendalikan emosi dan perilakunya dengan cara yang lebih baik. Orangtua juga dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan anak, sehingga mereka dapat saling mendukung dan memahami satu sama lain.

Jadi, bagi orangtua yang ingin mengubah perilaku anak, sebaiknya hindari menggunakan hukuman fisik. Lebih baik gunakan pendekatan yang lebih bijaksana dan positif agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan berpenghargaan.